Jumat, 12 Agustus 2016

Galeri Batik, Tampilkan Warisan Budaya Indonesia

Galeri Batik, Tampilkan Warisan Budaya Indonesia

Pernah ke Museum Tekstil? Seperti namanya, museum yang berdiri di kawasan Tanah Abang itu merupakan mueseum barang-barang tekstil seperti pakaian, kain tenun, dan batik. Bila kita mampir ke Museum TekstiL, cobalah melipir ke gedung yang berada di sebelahnya.
Adalah Galeri Batik yang diresmikan Yayasan Batik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2010, tepat satu tahun setelah ditetapkannya Hari Batik Nasional. Di dalamnya kita bisa melihat koleksi batik dari berbagai daerah dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Dilrik mancanegara

Melihat buku tamu Galeri Batikkami menemukan banyak juga pengunjung yang datang ke tempat hasil karya kreatif bangsa Indonesia ini. Bahkan tak jarang kami menemukan daftar pengunjung yang berasal dari negara lain
“Belum lama ini batik telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Lagipula sudah banyak studi tentang batik di luar negarai, jadi kadang galeri ini bukan hanya ramai dengan pengunjung lokal. Turis juga ada yang memang sengaja datang ke sini untuk meiihat koleksi batik,” pungkas Eti, salah satu penjaga Galeri Batik.

Batik yang ditampilkan selalu update

Para pengunjung kadang ada juga yang merupakan pengunjung rutin karena Galeri Batik juga menampilkan batik desain terbaru. Menurut Eti, kadang 3 bulan sekali datang desain batik yang baru sehingga para pengunjung bisa menikmati ragam batik yang berbeda di setiap kunjungannya.
“Sebenarnya kalau ingin tahu acara seputar batik atau apakah ada yang baru, gabunglah di komunitas pecinta batik. Merea biasanya buat acara diskusi tentang batik, kebaya dan semacamnya di sini. Bagus untuk yang ingin belajar tentang batik,” jelas perempuan ramah yang selalu berpakaian batik saat bekerja itu.

Ide desain interior dari kain batik

Selain kain batik, Galeri Batik juga menampilkan ide interior dengan menggunakan kain batik. Kita bisa melihat beragam furniture berbahan batik mulai dari kursi tamu, tempat tidur, hingga sarung bantal.


Pelatihan membuat batik bagi siapa saja

Dengan tiket masuk 5ribu rupiah, kawasan Museum Tekstil tdak hanya menawarkan sebuah tempat untuk menampilkan berbagai tekstil dan batik. Kita juga bisa mengikuti pelatihan pembuatan batik dengan merogoh kocek 40ribu rupiah. Serunya, tidak ada minimal orang yang ikut pelatihan, bahkan bila kita datang sendiri.
Menurut Eti, uniknya beberapa batik yang ditampilkan di Galeri Batik memiliki tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Kita akan lebih bisa mengerti kerumitan pembuatannya bila pernah mencoba pelatihannya. Padahal sebenarnya kita hanya dilatih membuat batik dengan motif simpel.
Penjaga yang selalu siap menemani kita berkeliling Galeri Batik itu juga menjelaskan bahwa ke depannya Yayasan Batik Indonesia sedang berencana membuat Museum Batik. Menurutnya Galeri Batik hanyalah embrio Museum Batik yang diharapkan bisa menjadi salah satu pusat informasi tentang batik dan tentunya juga menjadi salah satu tujuan wisata budaya yang dilirik mancanegara
Filed Under :

0 komentar for "Galeri Batik, Tampilkan Warisan Budaya Indonesia"

Posting Komentar

background